Kepala Desa Naga Rantai dan Awak Media. Foto Dok |
Metrokaur.com - Desa Nagarantai kecamatan Padang Guci hulu kembangkan budidaya talas beneng, baru-baru ini panen daun talas beneng disaksikan oleh Bupati Kaur. 11/10/2022
Dana ketahanan pangan yang diambil dari 20% dana desa (DD), pemerintahan desa Nagarantai Budi daya talas beneng.
Selain dari pada menjanjikan, juga kaya akan manfaat diantaranya dibuat tepung talas, daunnya sebagai bahan baku tembakau rokok, beras talas, kemudian makroni talas ,kripik dan Masih banyak manfaat lainnya tidak kalah penting untuk pemasarannya jelas sudah ada yang menampung yaitu PT ALBABA (Almanna berkah bersama).
Dari sistem budidaya yang mudah talas beneng tersebut juga kebal akan berbagai macam penyakit.
Kepala Desa nagarantai kecamatan Padang Guci hulu Sukmanadi mengatakan, “saat ini kami pemerintahan Desa Nagarantai kecamatan Padang Guci dengan dana ketahanan pangan 20% kami budidaya talas beneng .” Kata Sukman
Gambar: Hasil Panen Talas Beneng |
“Hasil dari kerjasama Dengan PT ALBABA (almanna berkah bersama) sebagai perusahaan pengolah atau rumah produksi talas beneng. Jika nanti telah memenuhi kebutuhan 10 ha maka bisa dibangun 1 rumah produksi untuk di kabupaten kaur.”
Saya juga mengajak kepada masyarakat kabupaten Kaur untuk menanam talas beneng ini, kami sudah panen perdana talas beneng sebayak 2,5 hektar dari yang ditanam sekitar 4 hektar. jelasnya
Harga daun basah Rp 1000 / kg untuk umbi Rp 1000 - 1500/ kg, untuk usia panen daun kisaran usia tanam sudah 4 bulan minimal, dan jika sudah sampai empat bulan, kita bisa panen daun nya tiap bulan.
“Sedangkan untuk umbinya baru bisa di panen minimal berusia 2,5 tahun( dua tahun setengah) dengan kata lain daun untuk kebutuhan.
Dan umbi sebagai tabungan kita, jadi mari kita budayakan talas beneng ini semoga kita bisa memperbaiki perekonomian kita, ajak Kepala Desa Nagarantai"
(Mardian Roni Putra/ MRP)